Bagi para pecinta sejarah dan penggemar arsitektur klasik, menjelajahi kota tua dan bersejarah di dunia adalah pengalaman yang tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga menghadirkan sensasi unik seolah kembali ke masa lalu. Kota-kota dengan bangunan kuno, jalan berbatu, hingga suasana khas zaman dulu, menawarkan lebih dari sekadar keindahan visual — mereka menyimpan cerita yang telah bertahan ratusan bahkan ribuan tahun.
Kalau kamu sudah akrab dengan Kota Tua Jakarta dan ingin menjelajah lebih jauh, yuk intip rekomendasi tujuh kota tua dan bersejarah dari berbagai belahan dunia yang layak masuk bucket list-mu!
1. Praha, Republik Ceko

Kota ini seperti lukisan hidup dari abad pertengahan. Praha memiliki dua bagian kota utama: Kota Lama (Staré Město) dan Kota Baru (Nové Město). Di Kota Lama, kamu bisa menemukan Jam Astronomical (Prague Orloj) yang masih berdetak sejak tahun 1410, dan Jembatan Charles yang dibangun pada tahun 1357 oleh Raja Charles IV. Keduanya menjadi simbol keindahan arsitektur Gotik yang menawan.
2. Bruges, Belgia

Dijuluki “Venice of the North”, Bruges terkenal dengan kanal-kanalnya yang romantis dan bangunan bergaya abad pertengahan. Dua landmark terkenalnya adalah Church of Our Lady, gereja bata setinggi 115,6 meter dari tahun 1270, dan Belfry of Bruges, menara lonceng bersejarah sejak abad ke-13. Kota ini juga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000.
3. Avignon, Prancis

Terletak di selatan Prancis, Avignon pernah menjadi pusat pemerintahan Paus pada abad pertengahan. Di sini kamu bisa mengunjungi Istana Paus (Palais des Papes) dan Notre Dame des Doms, katedral dari abad ke-12. Kota ini memiliki lebih dari 170 bangunan yang terdaftar sebagai situs bersejarah — benar-benar surga bagi pencinta sejarah!
4. Heidelberg, Jerman

Meski dikenal sebagai kota ilmu dan riset, Heidelberg tetap mempertahankan nuansa klasik dari masa lampau. Ikon utamanya adalah Kastil Heidelberg, Jembatan Karl Theodor, dan Universitas Heidelberg yang merupakan universitas tertua di Jerman. Arsitekturnya banyak mengusung gaya Barok yang elegan.
5. Siem Reap, Kamboja

Ingin merasakan nuansa spiritual yang eksotis? Siem Reap adalah pintu gerbang menuju kompleks Angkor Wat, situs warisan dunia UNESCO yang dibangun pada abad ke-12. Selain itu, kamu juga bisa menjelajahi Ta Prohm yang dibiarkan “menyatu” dengan hutan rimba dan Banteay Srei, kuil Hindu dari abad ke-10 yang masih digunakan hingga kini.
6. Chora, Yunani

Kalau kamu ingin kota tua yang terang, bersih, dan Instagramable, Chora di Pulau Mykonos adalah destinasi yang pas. Kota ini penuh bangunan putih bercat biru, kincir angin dari abad ke-16, dan gang-gang sempit berbatu yang tidak dilalui kendaraan. Jangan lewatkan Gereja Agia Paraportiani, salah satu gereja ikonik dari abad ke-15.
7. Fremantle, Australia Barat

Australia juga punya kota tua yang memesona, lho! Fremantle adalah kota pelabuhan yang mulai berkembang sejak 1829. Salah satu bangunan tertuanya adalah Roundhouse yang berdiri sejak 1831. Kamu juga bisa mengunjungi Penjara Fremantle, penjara bersejarah yang kini menjadi museum dan telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia.
Siap Bertualang ke Masa Lalu?
Setiap kota tua dan bersejarah di atas punya daya tarik unik yang tak hanya memikat mata, tetapi juga hati. Mulai dari reruntuhan kuno di Asia Tenggara hingga kastil megah di Eropa, semuanya siap membawamu dalam perjalanan lintas waktu yang tak terlupakan.
Sudah tahu mau ke mana duluan? Jangan lupa, pesan tiket pesawat dan akomodasi terbaik sejak jauh-jauh hari, ya. Dengan perencanaan yang matang, pengalaman menjelajahi kota tua favoritmu pasti jadi lebih menyenangkan!