Ngabret ke Bandung: 24 Jam Keliling Kota Kembang, Bisa Apa Aja?
Bandung selalu jadi andalan short escape, apalagi buat warga Jakarta dan sekitarnya. Dekat, banyak pilihan wisata, dan kulinernya juara. Kalau cuma punya waktu sehari semalam, bukan berarti kamu nggak bisa nikmatin semua yang ditawarkan Kota Kembang.
Berikut itinerary padat merayap buat kamu yang mau puas-puasin waktu 24 jam di Bandung.
Sarapan Bubur Ayam Mang H. Oyo

Mulai hari dengan sarapan khas Bandung yang nggak pernah gagal: bubur ayam. Mang H. Oyo di Jalan Sulanjana terkenal dengan buburnya yang gurih, suwiran ayam yang banyak, dan topping sate usus serta ati ampela. Jangan datang kesiangan karena sering ludes sebelum siang.
Menikmati Pemandangan di Tebing Keraton

Setelah perut terisi, langsung naik ke Dago Atas buat lihat pemandangan dari Tebing Keraton. Di sini, kamu bisa lihat hamparan hutan Tahura dari ketinggian. Kabut pagi dan udara segar jadi bonus yang bikin hati adem. Lokasinya nggak terlalu jauh dari pusat kota, tapi sensasi alamnya berasa banget.
Ngopi di Armor Kopi

Nggak jauh dari Tebing Keraton, mampir sebentar ke Armor Kopi di dalam kawasan Tahura Djuanda. Tempat ini punya suasana asri dengan meja-meja di tengah hutan pinus. Pilihan kopi lokal dan camilan seperti pisang goreng atau cireng rujak bisa jadi teman ngobrol santai sebelum lanjut jalan.
Belanja dan Jalan-jalan di Cihampelas Walk

Turun ke kota, mampir ke Ciwalk buat belanja atau sekadar jalan santai. Mall ini semi outdoor dengan suasana yang enak buat nongkrong atau cuci mata. Di sekitarnya juga banyak distro dan toko oleh-oleh.
Makan Siang Mie Kocok Mang Dadeng

Waktunya makan siang dengan menu khas Bandung: mie kocok. Mang Dadeng di Jalan Banteng terkenal dengan kikilnya yang empuk dan kuah kaldu sapi yang gurih. Cocok buat yang cari hidangan hangat dan mengenyangkan.
Jalan-jalan di Kawasan Asia Afrika dan Braga

Habis makan, jalan santai ke kawasan ikonik Bandung: Jalan Asia Afrika. Di sini banyak bangunan bersejarah, mural, dan spot foto yang menarik. Lanjutkan ke Jalan Braga buat lihat sisi klasik Bandung, bisa sekalian mampir ke toko buku lama atau galeri seni kecil di sepanjang jalan.
Ngemil Sore di Braga Permai

Kalau butuh tempat rehat, Braga Permai bisa jadi pilihan. Restoran legendaris ini punya berbagai pilihan makanan dan camilan klasik, termasuk es krim jadul dan kue-kue khas Eropa. Tempatnya nyaman dengan nuansa kolonial.
Makan Malam di Dago Pakar

Sore menjelang malam, naik lagi ke arah Dago Pakar. Banyak restoran di sini yang menawarkan pemandangan city light Bandung dari ketinggian. Beberapa tempat favorit antara lain The Valley, Sierra Café, dan Skyline Best View. Cocok buat makan malam santai sambil lihat pemandangan kota.
Kuliner Malam atau Nongkrong

Kalau masih kuat jalan, bisa lanjut kuliner malam ke kawasan Sudirman Street atau Jalan Cibadak yang penuh jajanan kaki lima khas Bandung. Buat yang cari suasana lebih santai, area Jalan Riau juga punya banyak kafe dan tempat live music.
Balik atau Menginap?
Kalau niatnya pulang malam itu juga, pastikan kondisi tubuh tetap fit. Tapi kalau mau istirahat, banyak pilihan hotel atau penginapan di sekitar Dago, Setiabudi, atau Lembang yang cocok buat leyeh-leyeh sebelum kembali ke rutinitas.
Tips Kilat Buat Traveler Ngabret
- Bawa jaket, karena Bandung tetap dingin terutama malam hari
- Pakai aplikasi navigasi untuk hindari macet
- Pilih tempat makan yang strategis dan dekat rute perjalanan
- Mulai perjalanan dari pagi buta agar waktu tidak habis di jalan
Penutup
Meski cuma 24 jam, Bandung tetap bisa dinikmati maksimal kalau tahu cara mainnya. Mulai dari wisata alam, kuliner, sampai nongkrong santai, semuanya bisa dilibas asal rencananya pas. Jadi, siap ngabret ke Bandung?