Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Selatan menjelma menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati wisatawan global. Popularitas ini tidak lepas dari pengaruh besar industri hiburannya—K-Pop, drama Korea, hingga variety show—yang telah merebut hati jutaan penggemar di seluruh penjuru dunia. Tak heran, banyak orang yang penasaran dan ingin menginjakkan kaki langsung di negeri asal idola mereka.
Namun, Korea Selatan bukan hanya soal selebriti dan dunia hiburan. Negara ini menyuguhkan beragam pengalaman yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari wisata kuliner yang menggoda selera, pusat perbelanjaan yang serba lengkap, hingga kekayaan budaya dan tradisi yang begitu memikat.
Sebelum Anda menyusun itinerary perjalanan bersama orang terdekat, ada baiknya menyimak beberapa rekomendasi tempat wisata populer di Korea Selatan. Informasi ini bisa menjadi bekal awal yang berguna untuk merancang pengalaman tak terlupakan di Negeri Ginseng.
Pulau Jeju: Surga Tropis yang Romantis dan Penuh Keajaiban Alam
Pulau Jeju, yang terletak di lepas pantai selatan Korea, merupakan salah satu destinasi wisata paling ikonik di negeri ini. Dikenal sebagai tempat bulan madu favorit, pulau ini menawarkan pesona alam yang luar biasa—dari pantai eksotis, air terjun memukau, hingga taman nasional dengan hutan semi-tropis yang rimbun.
Salah satu keunikan Jeju adalah keberadaan tabung lava terpanjang di dunia yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta geowisata. Tak hanya itu, keindahan alam dan atmosfer romantisnya juga menjadikannya lokasi syuting beberapa drama Korea populer seperti Crash Landing on You dan Our Blues, yang membuat penggemar K-Drama makin ingin mengunjunginya.
Alun-Alun Matahari Terbit Homigot: Simbol Harapan dari Ujung Timur Korea
Terletak di ujung timur Semenanjung Korea, Alun-Alun Matahari Terbit Homigot menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit pertama di Korea Selatan. Tempat ini tidak hanya terkenal karena panorama fajar yang memesona, tetapi juga karena kompleks wisatanya yang lengkap—mulai dari akuarium laut, Taman Ekologi Laut, hingga deretan toko suvenir yang menarik.
Daya tarik utama Homigot terletak pada patung perunggu ikonik berbentuk sepasang tangan raksasa yang dikenal sebagai Sangsaeng’s Hand. Patung ini dibangun pada Desember 1999 dan terdiri dari dua bagian—satu tangan berada di daratan, sementara yang lain menjulang dari laut. Simbol ini menggambarkan filosofi sangsaeng, yang berarti hidup berdampingan dan saling membantu dalam budaya Korea.
Patung ini juga menjadi pusat perayaan Festival Matahari Terbit yang digelar setiap awal tahun, sebagai bentuk harapan dan semangat kebersamaan untuk menyambut masa depan.
Namsan Seoul Tower: Ikon Romantis di Jantung Kota Seoul
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Seoul tanpa mampir ke Namsan Seoul Tower. Menara yang berdiri megah di puncak Gunung Namsan ini bukan hanya berfungsi sebagai menara komunikasi dan observatorium, tetapi juga menjadi salah satu landmark paling ikonik dan romantis di Korea Selatan. Terletak tepat di pusat geografis kota Seoul, tempat ini menyuguhkan pemandangan kota dari ketinggian yang memukau, terutama saat senja tiba.
Menariknya, Namsan Tower juga populer sebagai destinasi kencan bagi pasangan, baik lokal maupun turis. Salah satu tradisi yang paling dikenal adalah “gembok cinta”—di mana pasangan menuliskan inisial atau pesan cinta mereka, lalu mengaitkannya di pagar sebagai simbol cinta abadi.
Menara ini buka dari pukul 12.00 hingga 22.00 KST pada hari kerja, dan mulai lebih awal di akhir pekan, yaitu pukul 11.00. Selain dek observasi, Anda juga bisa menemukan berbagai tempat makan di sekitarnya. Salah satu yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Sweet Bar, tempat yang cocok untuk menikmati camilan sambil menyerap suasana kota dari ketinggian.
Untuk masuk ke observatorium, tiket dikenakan sebesar 16.000 won (sekitar Rp 182.000) untuk dewasa dan 12.000 won (sekitar Rp 136.000) untuk anak-anak. Sementara itu, untuk pengalaman naik kereta gantung yang menawarkan pemandangan spektakuler sepanjang perjalanan, tiket sekali jalan dihargai 11.000 won (Rp 125.000) untuk dewasa dan 8.000 won (Rp 91.000) untuk anak-anak.
Myeongdong Market: Surga Belanja dan Kuliner di Pusat Kota Seoul
Kalau bicara soal tempat belanja paling hits di Korea Selatan, Myeongdong Market wajib ada di daftar teratas. Terletak di jantung kota Seoul, distrik ini menjadi magnet bagi pecinta fashion, skincare, dan tentu saja, kuliner jalanan yang menggoda lidah. Atmosfernya yang semarak, dipenuhi lampu neon dan deretan toko trendi, membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.
Di sepanjang kawasan ini, Anda bisa menemukan pusat perbelanjaan terkenal seperti Lotte Department Store, Lotte Young Plaza, dan Noon Square—tempat yang sempurna untuk mencari produk-produk terkini. Buat pecinta skincare Korea, Myeongdong ibarat surga dunia. Brand-brand ternama seperti Innisfree, Etude House, hingga Laneige punya gerai lengkap di sini, lengkap dengan tester dan promo yang menggoda.
Tak hanya belanja, Myeongdong juga merupakan destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan. Jalanannya dipenuhi pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas Korea, seperti tteokbokki yang pedas manis, bulgogi yang gurih, ayam goreng renyah ala Korea, hingga camilan unik lainnya.
Di sela hiruk-pikuk modernitas, kawasan ini juga menyimpan jejak sejarah. Salah satunya adalah Katedral Katolik Myeongdong bergaya gotik yang megah, serta Pasar Namdaemun—pasar tradisional tertua di Korea yang telah berdiri lebih dari 600 tahun.
Gyeongbokgung Palace: Jejak Sejarah Dinasti Joseon di Tengah Kota Seoul
Bagi Anda yang mencintai sejarah dan budaya, Gyeongbokgung Palace adalah destinasi yang tak boleh terlewat saat berwisata ke Korea Selatan. Sebagai istana terbesar dari lima istana utama di Seoul, Gyeongbokgung memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Didirikan pada masa Dinasti Joseon, istana ini dahulu menjadi kediaman resmi raja, ratu, serta para selir kerajaan.
Berjalan-jalan di kompleks istana ini serasa menyusuri lorong waktu. Anda bisa menjelajahi bangunan-bangunan berarsitektur tradisional Korea, taman-taman indah, hingga paviliun yang berdiri anggun di tengah kolam. Pengalaman ini akan terasa semakin istimewa jika Anda menyewa Hanbok, pakaian tradisional Korea, yang bisa digunakan sambil menjelajah kawasan istana. Bahkan, pengunjung yang mengenakan Hanbok biasanya diizinkan masuk secara gratis.
Tiket masuk ke istana ini terjangkau—hanya 3.000 won (sekitar Rp 34.000) untuk dewasa dan 1.500 won (sekitar Rp 17.000) untuk anak-anak. Jam operasional Gyeongbokgung Palace disesuaikan dengan musim, jadi pastikan untuk memeriksa jadwal berikut:
-
November–Februari: 09.00 – 17.00 KST
-
Maret–Mei: 09.00 – 18.00 KST
-
Juni–Agustus: 09.00 – 18.30 KST
-
September–Oktober: 09.00 – 18.00 KST
Jangan lupa menyaksikan upacara pergantian penjaga istana yang digelar secara rutin di gerbang utama—sebuah atraksi budaya yang tak hanya menarik, tapi juga sangat fotogenik.
Cheonggyecheon River: Oase Tenang di Tengah Hiruk Pikuk Kota Seoul
Di tengah kesibukan dan gemerlap kota Seoul, mengalirlah Cheonggyecheon River—sebuah sungai buatan yang menjadi ruang terbuka hijau sekaligus tempat bersantai favorit bagi warga lokal dan wisatawan. Dengan panjang lebih dari 11 kilometer, sungai ini membelah pusat kota dan menawarkan suasana yang tenang, cocok untuk berjalan kaki, duduk santai, atau sekadar menikmati semilir angin sambil meresapi suasana perkotaan.
Cheonggyecheon bukan hanya simbol revitalisasi urban Seoul, tetapi juga lokasi syuting sejumlah drama Korea populer, menjadikannya spot wajib bagi para penggemar K-Drama. Malam hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung—lampu-lampu hias di sepanjang sungai menciptakan suasana romantis yang menawan dan sangat Instagramable.
Tak heran, tempat ini kerap dijadikan lokasi foto oleh para turis untuk mengabadikan momen liburan mereka. Entah Anda datang untuk relaksasi, sekadar berjalan-jalan, atau berburu spot foto, Cheonggyecheon adalah tempat yang memadukan keindahan alam buatan dan harmoni kehidupan kota dengan sempurna.
Gangnam District: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Budaya Korea
Siapa yang tak kenal Gangnam? Kawasan elit yang mendunia berkat lagu “Gangnam Style” ini merupakan simbol kemewahan dan tren gaya hidup modern di Korea Selatan. Terletak di bagian selatan Seoul, distrik ini dikenal sebagai surga bagi pencinta fashion, hiburan malam, dan kuliner kelas atas.
Di sepanjang jalan utama Gangnam, Anda bisa menemukan deretan butik dari brand-brand ternama, restoran mewah, club malam eksklusif, hingga pusat perbelanjaan modern. Bagi penggemar K-Pop dan dunia hiburan Korea, jangan lewatkan K-Star Road—sebuah kawasan yang menampilkan patung-patung karakter artis K-Pop terkenal dan lokasi kantor berbagai agensi idol ternama.
Namun Gangnam bukan hanya soal gemerlap kota dan dunia selebriti. Di balik sisi glamornya, distrik ini juga menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk dijelajahi. Anda bisa mengunjungi Horim Art Center, museum seni yang menyimpan koleksi artefak bersejarah, atau Coreana Art & Culture Complex, tempat yang memadukan seni kontemporer dan warisan budaya Korea.
Gangnam adalah cerminan sempurna dari bagaimana Korea Selatan menyatukan masa lalu dan masa depan dalam satu ruang yang dinamis dan memikat.
