5 Kota Kecil Estetik & Underrated di Indonesia

Jalan-Jalan ke Kota-Kota Kecil Underrated dan Estetik di Indonesia

Bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja? Jika kamu butuh suasana baru yang lebih tenang, alami, dan tentu saja estetik, maka saatnya melirik kota-kota kecil di Indonesia yang belum banyak dijamah wisatawan. Tempat-tempat ini memang tidak sering muncul di media sosial, namun justru itulah yang membuatnya begitu menarik.

Berikut ini adalah rekomendasi kota-kota kecil yang cocok untuk kamu yang ingin menikmati liburan dengan ritme yang lebih lambat, suasana yang lebih syahdu, dan pemandangan yang tak kalah cantik.

baca juga : 24 Jam di Bandung: Itinerary Sehari Keliling Kota Kembang

1. Ambarawa, Jawa Tengah

Ambarawa, Jawa Tengah
Ambarawa, Jawa Tengah

Terletak di antara Semarang dan Magelang, Ambarawa menawarkan nuansa klasik yang kuat. Kota ini seperti kapsul waktu yang membawa kita kembali ke masa kolonial. Jika kamu menyukai tempat dengan sentuhan vintage dan latar pemandangan pegunungan, ini bisa jadi pilihan tepat.

Yang bisa dilakukan:

  • Naik kereta uap kuno dari Museum Kereta Api
  • Menikmati Rawa Pening saat pagi atau senja
  • Nongkrong di kafe kecil bergaya rustic yang tersembunyi

Selain itu, kabut yang sering turun di pagi hari memberikan suasana yang sangat fotogenik dan tenang.

2. Bajawa, Flores

Bajawa, Flores
Bajawa, Flores

Bajawa adalah kota kecil di Flores yang dikelilingi pegunungan dan dikenal dengan budaya adatnya. Udaranya sejuk dan suasananya masih sangat asri. Jika dibandingkan dengan destinasi lain di Flores seperti Labuan Bajo, Bajawa jauh lebih tenang dan cocok untuk refleksi diri.

Yang bisa dilakukan:

  • Mengunjungi desa adat Bena
  • Berendam di mata air panas Malanage
  • Menikmati kopi lokal di kedai sederhana yang dikelilingi hutan
  • Di sisi lain, langit malam di Bajawa sering kali cerah, sangat cocok untuk stargazing.

3. Sumpu, Sumatera Barat

Sumpu, Sumatera Barat
Sumpu, Sumatera Barat

Jika kamu mencari tempat yang menghadirkan suasana desa adat yang autentik, maka Desa Sumpu di tepi Danau Singkarak layak dipertimbangkan. Meskipun kecil, keindahan lanskap dan kehangatan budaya lokal membuat pengalaman di sini terasa besar.

Yang menarik dari Sumpu:

  • Sepeda keliling desa saat pagi
  • Menginap di homestay bergaya rumah gadang
  • Menyusuri tepi danau sambil menikmati senja

Selain keindahan alamnya, interaksi dengan warga lokal memberikan nilai lebih yang jarang ditemukan di destinasi wisata populer.

4. Ruteng, Nusa Tenggara Timur

Ruteng sering disebut sebagai “Ubud-nya Flores”. Namun, perbandingan ini kurang adil, karena Ruteng punya pesonanya sendiri. Udaranya lebih sejuk, suasananya lebih sunyi, dan lingkungannya lebih alami.

Wajib dikunjungi:

  • Sawah Lodok berbentuk jaring laba-laba
  • Gereja-gereja tua peninggalan kolonial
  • Pasar tradisional dengan produk lokal yang khas

Dengan demikian, Ruteng sangat cocok untuk kamu yang ingin menjauh dari keramaian dan menikmati keheningan berkualitas.

5. Malino, Sulawesi Selatan

Malino, Sulawesi Selatan
Malino, Sulawesi Selatan

Malino adalah destinasi pegunungan di Kabupaten Gowa. Meski tidak sepopuler destinasi lain di Sulawesi Selatan, kota kecil ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Yang bisa dinikmati:

  • Kebun Teh Malino dengan kabut pagi yang memukau
  • Air Terjun Takapala yang tinggi dan megah
  • Deretan pohon pinus yang menciptakan lorong alami

Tak hanya itu, udara sejuk dan suasana pedesaan membuat Malino sangat ideal untuk detoks dari dunia digital.


Penutup

Indonesia punya banyak kota kecil yang menyimpan kejutan. Tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri, kamu bisa menemukan suasana tenang, pemandangan indah, dan pengalaman yang membekas di hati.

Jika kamu ingin liburan yang tidak hanya tentang destinasi populer, namun juga tentang kedekatan dengan alam, budaya lokal, dan kedamaian, maka kota-kota kecil ini patut kamu masukkan ke dalam daftar perjalanan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *