Backpacker ke Gunung Rinjani: Petualangan Hemat, Seru, dan Penuh Tantangan
Gunung Rinjani, yang menjulang gagah di Lombok, adalah surga bagi para pendaki. Dengan ketinggian 3.726 mdpl, pemandangan Segara Anak dan jalur yang menantang membuatnya jadi destinasi impian. Buat kamu yang mau ala backpacker—hemat tapi tetap seru—ini dia panduan lengkapnya.
1. Persiapan Wajib ala Backpacker
- Budget Plan: Siapkan anggaran sekitar Rp1,5–2 juta untuk transport, izin pendakian, dan logistik.
- Peralatan: Bawa carrier, sleeping bag, jaket tebal, headlamp, trekking pole, dan tenda ringan.
- Kondisi Fisik: Latihan hiking ringan 2–3 minggu sebelum berangkat biar stamina oke.
2. Rute Pendakian yang Populer

- Sembalun → Jalur favorit dengan pemandangan savana dan sunrise yang epik. Cocok buat yang suka foto-foto.
- Senaru → Jalur dengan hutan tropis yang adem dan akses mudah ke air terjun. Cocok buat pencinta alam yang pengen suasana hijau.
3. Tips Hemat Ala Backpacker
- Naik Transport Umum: Dari Mataram, naik bus kecil atau travel menuju Sembalun/Senaru.
- Bawa Makanan Sendiri: Mie instan, roti, dan kopi sachet adalah sahabat backpacker.
- Gabung Open Trip: Lebih murah dan kamu bisa sekalian dapet teman baru.
4. Hal Seru yang Nggak Boleh Dilewatkan
- Sunrise di Puncak Rinjani – Cahaya keemasan yang muncul di atas awan itu priceless.
- Segara Anak – Danau biru di tengah gunung, spot foto dan tempat healing terbaik.
- Air Panas Alam – Cocok buat relaksasi otot setelah mendaki.
5. Etika Pendakian
- Bawa turun semua sampahmu.
- Hormati adat setempat—beberapa titik di Rinjani dianggap sakral.
- Jangan memaksakan diri kalau cuaca buruk.
Penutup
Mendaki Rinjani ala backpacker itu bukan cuma soal hemat uang, tapi juga tentang kebebasan menjelajah, menikmati alam, dan menantang diri sendiri. Dengan persiapan matang, petualanganmu akan jadi cerita yang nggak terlupakan di 2025.