Jalan-Jalan ke Albania Ala-Ala: Eropa Rasa Anak Kost
Kalau lo udah bosan sama destinasi mainstream kayak Paris, Amsterdam, atau London, tapi tetap pengen ngerasain Eropa, Albania bisa jadi jawabannya. Negara kecil di Eropa Tenggara ini bisa dibilang hidden gem buat traveler Indonesia, apalagi yang nyari liburan low budget ala-ala. Bonusnya, paspor Indonesia bebas visa ke Albania selama musim tertentu, jadi tinggal cus tanpa banyak drama.
Gak percaya Eropa bisa semurah itu? Yuk, kita bahas kenapa Albania layak masuk daftar jalan-jalan lo berikutnya.
baca juga: Road Trip Jakarta ke Banyuwangi: 7 Hari Jelajahi Pulau Jawa
1. Bebas Visa, Bebas Ribet
Albania kasih fasilitas bebas visa untuk WNI selama 90 hari, biasanya dari Mei sampai Oktober. Lo tinggal bawa paspor, booking tiket, dan udah bisa masuk. Gak perlu ngumpulin dokumen tebal, surat kerja, tabungan, atau jadwal hidup yang teratur. Cukup modal niat dan waktu.
Tips: Tetap cek kebijakan terbaru karena aturan visa bisa berubah tiap musim.
2. Biaya Hidup? Mirip Jogja Versi Eropa
Albania termasuk salah satu negara termurah di Eropa. Lo bisa:
- Nginep di hostel/guesthouse: mulai dari Rp150-200 ribuan per malam
- Makan di restoran lokal: Rp40-70 ribu udah kenyang
- Transportasi umum: Bus antar kota murah dan cukup nyaman
- Kopi espresso pinggir jalan: mulai dari Rp10 ribuan aja, bro!
Buat lo yang biasa hidup irit tapi pengen punya foto liburan estetik ala-ala Eropa, Albania itu surga.
3. Destinasi Kece Tapi Sepi Turis
Albania punya banyak tempat keren yang belum dipadati turis, jadi suasananya lebih tenang dan terasa lokal banget. Beberapa tempat wajib lo sambangi:
Tirana – Ibu Kota yang Penuh Warna
Kota ini punya vibe artsy dengan campuran bangunan era Soviet dan mural warna-warni. Lo bisa nongkrong di Skanderbeg Square, naik Dajti Express (kereta gantung), atau ngopi di Blloku, area hipster-nya Tirana.
Berat – Kota Seribu Jendela
Salah satu kota tercantik di Albania, dengan rumah-rumah putih bertumpuk di bukit. Cocok buat lo yang doyan hunting foto. Tempat ini juga masuk situs warisan dunia UNESCO.
Riviera Albania – Pantai-pantai Mediterania yang Masih Sepi
Kalau lo suka pantai tapi males sama keramaian ala Bali atau Santorini, coba ke Himara atau Ksamil. Air lautnya biru bening, pasir putih, dan… sepi. Serius.
4. Orang Lokal yang Ramah (dan Suka Indonesia!)
Warga Albania terkenal ramah, bahkan ke turis asing yang gak bisa bahasa lokal sekalipun. Banyak juga yang antusias saat tahu lo dari Indonesia, karena gak banyak yang datang dari Asia Tenggara. Jadi jangan kaget kalau lo dapet teh gratis atau ditawarin nebeng.
Tip: Pelajari beberapa kata lokal kayak “Faleminderit” (terima kasih) buat ngasih kesan lo niat banget main ke sana.
5. Transportasi Murah Tapi Perlu Sabar
Transportasi umum di Albania tuh murah, tapi ya jangan bandingin sama Jepang. Jadwal kadang fleksibel banget (alias ngaret), tapi suasananya santai. Naik bus antar kota tuh pengalaman tersendiri—lo bisa lihat pemandangan bukit, laut, dan pedesaan sambil dengerin musik lokal dari radio supir.
Kalau mau lebih fleksibel, lo bisa sewa mobil, apalagi kalau jalan bareng temen rame-rame. Tapi hati-hati, pengemudi lokal kadang suka “spontan”.
6. Tips Ala-Ala Biar Liburan Makin Hemat
- Pakai tas ransel aja: Biar gampang pindah-pindah kota
- Beli SIM card lokal: Internetnya kenceng dan murah
- Makan di tempat lokal, bukan restoran turis: Lebih murah dan otentik
- Datang di luar high season (Mei atau September): Harga akomodasi lebih miring
Kesimpulan: Eropa Gak Harus Mahal, Asal Ala-Alanya Cerdas
Albania tuh bukti nyata kalau lo bisa keliling Eropa tanpa harus jual ginjal. Negara ini ramah, murah, dan pemandangannya gak kalah dari destinasi mainstream. Gaya liburannya bisa disesuaikan: mau santai ngopi, eksplor budaya, atau road trip ke pantai? Semua bisa, semua sah.
