Tak ada yang menggoyahkan pesona Prancis di mata wisatawan dunia. Tahun 2025 mencatat 91,2 juta kunjungan internasional ke negara yang dikenal akan elegansi budaya, kelezatan kuliner, dan kekayaan sejarahnya, menurut laporan terbaru dari Economy Middle East. Ini menandai tahun keempat berturut-turut Prancis memimpin daftar negara dengan wisatawan terbanyak di dunia.

Paris tetap menjadi magnet utama, namun daya tarik Prancis jauh melampaui Menara Eiffel. Negeri ini memiliki 45 situs Warisan Dunia UNESCO, desa-desa kuno yang menawan seperti Èze dan Riquewihr, serta lanskap memukau mulai dari French Riviera hingga lembah Loire. Tak ketinggalan, lebih dari 200 taman yang diakui sebagai Remarkable Gardens memberikan nuansa romantis dan ketenangan tersendiri bagi para pelancong.
Menurut data Statista, kawasan Paris dan Île-de-France menyumbang lebih dari 50 juta kunjungan sepanjang 2024, dan angka ini diprediksi akan terus bertumbuh seiring dengan pemulihan industri pariwisata global.
Spanyol Pertahankan Posisi Kedua dengan 85,1 Juta Wisatawan

Spanyol tidak kehilangan pesonanya. Tahun ini, negara Matador itu dikunjungi oleh 85,1 juta wisatawan internasional, mempertahankan posisi kedua di dunia. Dari pantai Mediterania yang cerah hingga kota-kota ikonik seperti Madrid, Barcelona, dan Granada, Spanyol terus menjadi favorit bagi pencari sinar matahari dan pencinta budaya.
Festival seperti La Tomatina dan Semana Santa, ditambah kuliner khas seperti tapas dan paella, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Amerika Serikat di Posisi Ketiga dengan 81,7 Juta Kunjungan

Amerika Serikat mencatat 81,7 juta kunjungan internasional pada 2025, naik dari tahun sebelumnya. New York, Los Angeles, dan San Francisco masih menjadi andalan, namun destinasi alam seperti Yellowstone, Taman Nasional Zion, dan Grand Canyon juga mengalami lonjakan kunjungan.
Dengan beragam pilihan aktivitas—dari belanja di Fifth Avenue hingga hiking di pegunungan Colorado—AS menawarkan perpaduan budaya urban dan petualangan alam yang tak tertandingi.
Tiongkok dan Italia Lengkapi Lima Besar

Di posisi keempat, Tiongkok mencatat 68,3 juta wisatawan. Meski menghadapi tantangan geopolitik dan regulasi visa yang ketat, daya tarik budaya dan sejarahnya tetap kuat. Tembok Besar, Kota Terlarang, dan wisata kuliner di kota-kota seperti Chengdu dan Xi’an menjadi magnet tersendiri.

Italia, dengan 66,1 juta pengunjung, menempati posisi kelima. Dari seni klasik Florence hingga romansa Venesia, Italia memadukan warisan sejarah dan keindahan alam dengan sangat memikat. Wisata kuliner seperti gelato, pasta, dan espresso turut melengkapi pengalaman turis.
Negara Populer Lainnya di Tahun 2025
Enam negara lain melengkapi daftar sepuluh besar destinasi wisata dunia:
-
Turki – 59,4 juta wisatawan
-
Meksiko – 55,2 juta
-
Thailand – 44,8 juta
-
Jerman – 43,7 juta
-
Inggris – 41,9 juta
Masing-masing negara menawarkan keunikan tersendiri—dari keajaiban arsitektur Istanbul, pantai Karibia di Cancun, pasar malam Bangkok, hingga kota-kota klasik Eropa seperti Berlin dan London.
Pariwisata Dunia Terus Bangkit
Tren 2025 menunjukkan bahwa pariwisata internasional telah kembali ke jalur pertumbuhan yang stabil setelah beberapa tahun penuh ketidakpastian. Negara-negara dengan daya tarik budaya yang kuat dan infrastruktur pariwisata yang baik tetap menjadi pilihan utama wisatawan global. Dan meski dunia terus berubah, satu hal tetap sama: semangat manusia untuk menjelajah dan terhubung melintasi batas.