Rawon, Ikon Kuliner Jawa Timur
Kalau kamu sedang berwisata ke Surabaya atau kota-kota lain di Jawa Timur, ada satu menu legendaris yang hampir selalu masuk daftar rekomendasi kuliner: Rawon. Sup daging berkuah hitam pekat ini sudah ada sejak zaman kerajaan, bahkan dipercaya sebagai salah satu masakan tertua di Indonesia. Warna hitamnya berasal dari kluwek, rempah khas Nusantara yang memberi aroma dan rasa unik, perpaduan gurih, manis, dan sedikit earthy.
Sensasi Makan Rawon di Tengah Wisata Surabaya
Bayangkan, setelah seharian menjelajah Tugu Pahlawan, jalan-jalan ke Kota Tua Surabaya, atau seru-seruan di House of Sampoerna, perut tentu butuh asupan yang bikin segar kembali. Nah, mampir ke warung rawon jadi pilihan tepat. Kuah hangat berpadu dengan nasi putih, kecambah segar, telur asin, dan sambal terasi pedas—dijamin bikin energi balik lagi!
Tempat Populer Menikmati Rawon Surabaya
Beberapa tempat makan rawon yang terkenal di Surabaya antara lain:
- Rawon Setan – buka malam hari, terkenal karena porsinya besar dan dagingnya empuk.
- Rawon Nguling – salah satu rawon legendaris yang sudah puluhan tahun eksis.
- Rawon Kalkulator Taman Bungkul – unik karena penjualnya menghitung cepat harga pesanan.
Setiap tempat punya ciri khas tersendiri, tapi rasa kuah hitam gurih tetap jadi bintang utamanya.
Tips Wisata Kuliner Rawon
- Coba makan rawon setelah berwisata malam, karena banyak warung rawon buka hingga dini hari.
- Tambahkan sambal biar cita rasa makin mantap.
- Jangan lupa pesan lauk tambahan seperti tempe goreng, empal, atau perkedel.
Kesimpulan
Liburan ke Surabaya rasanya belum lengkap tanpa mencicipi Rawon, kuliner khas Jawa Timur yang sudah melegenda. Selain jadi pengisi energi setelah keliling kota, rawon juga memberikan pengalaman rasa yang tak bisa kamu temukan di tempat lain. Jadi, kalau sudah puas wisata sejarah, belanja oleh-oleh, atau menikmati suasana kota Pahlawan, akhiri perjalananmu dengan semangkuk rawon hangat—dijamin bikin ketagihan!
